RATUSAN mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengikuti Seminar Obat Tradisional bertajuk Pengembangan Bahan Alam Indonesia sebagai Bahan Obat Fitofarmaka yang digelar di BLKI, Jl Taman Makam Pahlawan, Makassar, Selasa (1/6).
Seminar yang digelar Fakultas Farmasi UMI ini menghadirkan narasumber Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Prof Dr Suwijoyo Pramono DEA Apt dan Dr Subehan M Pharm ScPhd Apt.
Prof Suwijoyo membawakan materi tentang peluang dan tantangan farmasis dalam pengembangan bahan alam Indonesia sebagai bahan obat Fitofarmaka. Sementara Dr Subehan membawakan materi perkembangan instrumen dan proses penemuan bahan alam Indonesia sebagai bahan obat Fitofarmaka.
Obat Fitofarmaka yaitu tumbuhan obat yang sudah terstandarisasi baik secara kompenen kimia dan telah dilakukan uji aktivitas dan toksisitas serta uji klinis pada manusia. Dalam seminar ini terungkap betapa bahan alami Indonesia banyak yang bisa diolah menjadi obat yang mujarab tapi aman untuk dikonsumsi.
Prof Suwijoyo juga mengungkapkan jika dalam proses pembuatan obat alami atau herbal, masih banyak yang menggunakan campuran Bahan Kimia Obat (BKO). "Efek negatif dari BKO mungkin tidak akan terasa saat ini, tapi beberapa tahun ke depan akan menibulkan masalah dalam tubuh," ujarnya.
Sementara Dr Subehan mengatakan bahwa perkembangan instrumen sangat memudahkan bagi pelaku farmasi untuk bisa mengembangkan obat-obat yang mujarab dari bahan alami. "Sayang sekali di Indonesia masih banyak kendala sehingga instrumen-instrumen terhambat. Seperti krisis listrik yang bisa mempengaruhi alat instrumen itu sendiri," ujarnya.(nda)
Tribun Timur
Lebih Interaktif, Lebih Akrab
Redaksi: 081.625.2233 (SMS), tribuntimurcom@yahoo.com, Facebook Tribun Timur Berita Online Makassar, twitter.com/tribuntimur
Sirkulasi: 081.625.2266 (SMS)
Iklan: 0411 (8115555)
0 Komentar:
Posting Komentar