Senin, 01 November 2010

Obat Anti Fertilitas

FERTILISASI

Fertilisasi adalah pembentukan gamet yaitu perpaduan spermatozoa dari sistem reproduksi pria dengan ovum ( sel telur ) dari sistem reproduksi wanita.

Pembentukan gamet diatur oleh hormon follicle stimulating hormon (FSH)dari kelenjar hipofisis anterior , di mana hormon ini menstimulasi pembentukan sperma dan testosteron disekresi oleh testis bila dirangsang oleh Luteinizing hormone(LH)dari kelenjar yang sama menstimulasi terjadi pematangan sperma.

Di bawah pengaruh FSH dari hipofisis,ovarium mulai membentuk hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam organ reproduksi primer dan sekunder wanita dan efek kontrasepsi,progesteron bertugas mencegah pembuahan berikutnya selama masa hamil yang berlangsung dengan 2 cara yaitu :

  1. Melalui mekanisme feedback negatif sekresi LH dihambat sehingga tidak terjadi ovulasi lagi.
  2. Progesteron mempengaruhi leher rahim(servik ovari) untuk membuat lendirnya liat dan kental,sehingga sukar dilewati oleh sel-sel mani(sperma).lendir ini pada waktu ovulasi bersifat sangat cair di bawah pengaruh estrogen untuk memudahkan pembuahan

Siklus haid (menstruasi) berhubungan dengan siklus ovarium dan siklus endometrium

Siklus ovarium terdiri dari 3 fase yaitu :

  1. fase folikular yang mencakup periode pertumbuhan folikular
  2. fase ovulasi yang merupakan titik kulminasi dalam ovulasi,dan
  3. fase luteal yaitu periode aktivitas korpus luteum

Siklus endometrium terdiri dari 3 fase yaitu :

1. Fase Menstruasi

  • lepasnya lapisan fungsional endometrium
  • sekresi FSH meningkat dan beberapa folikel ovarium mulai tumbuh
  • terjadi pada hari 1 – 6 hari.

2. Fase Folikular (poliferasi)

  • FSH merangsang pertumbuhan folikel ovarium sehingga endometrium yang berfoliferasi dari lapisan basal kembali menjadi tebal dan tervaskularisasi dengan baik
  • mensekresi banyak estrogen oleh sel folikel dan berakhir dengan ovulasi,
  • peningkatan LH menyebabkan folikel.ruptur
  • terjadi pada hari k-5 sampai hari k-14.

3. Fase Luteal/Sekretori

  • folikel yang ruptur menjadi korpus luteum
  • mulai mensekresi progesteron untuk merangsang pertumbuhan pembuluh darah pada lapisan fungsional endometrium
  • jika tidak terjadi fertilisasi :

kadar progesteron menurun menyebabkan peluruhan endometrium mybkan menstruasi dengan cara estradiol dan progesteron menghambat FSH dan LH sehingga korpus luteum tidak berkembang lagi sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah endometrium menyebabkan iskemia pada akhirnya endometrium terlepas dan timbul pendarahan,ini terjadi pada hari k-14 sampai hari k-28

  • Jika terjadi fertilisasi :

placenta mensintesa HCG sehingga corpus luteum bertahan dan kadar estrogen dan progesteron tetap.

KONTRASEPSI

Kontrasepsi adalah suatu upaya untuk mencegah terjadinya konsepsi atau kehamilan.dapat bersifat sementara ataupun bersifat permanen.

Tujuan kontrasepsi :

  1. Menunda kehamilan
  2. Menjarangkan kehamilan
  3. Mengakhiri kesuburan (Tidak ingin hamil lagi )

Macam-macam kontrasepsi

1. Kontasepsi hormonal terbagi atas 3 jenis yaitu :

a.Pil,terbagi lagi menjadi :

  • Mini pil,berisi derivat progestin dosis kecil terdiri dari 21-22 tab
  • Pil kombinasi,berisi estrogen dan progestin juga terdiri dari 21-22 tab/siklus(Mycroginon®,Mycrodiol®)
  • pil sekuensial tdd 12-15 tab berisi estrogen dan 7 pil berisi estrogen dan progestin
  • Pil pasca sanggama berisi Dietilstilbestrol (Postinor®)

b. Suntikan (andalan injeksi®,Depo provera®)

c. Implantasi(susuk Norplant®(5 tahun),Implanon®(5 tahun))

2. Kontrasepsi Barier fisik (Diafragma dan kondom);bahan spermacid: : (Suppositoria,jelly,tissu KB)

3. Kontrasepsi dengan alat(AKDR(Multi load®,Tcu 380 A,TCU 200 C,Progestasert®,Levonova®)

4. Tanpa obat/alat (senggama terputus dan pantang berkala)

5. Operasi terbagi 2 yaitu

  • Tubektomi : Pemotongan /pengikatan tuba uterin
  • Vasektomi : Pemotongan/pengikatan duktus vas deferen

Cara kerja obat kontrasepsi

  1. Mencegah terjadinya pematangan telur/sperma
  2. Mencegah terjadinya ovulasi
  3. Menghalangi perpaduan ovum dan sperma
  4. Menghambat proses implantasi sel yang telah di buahi
  5. Menghambat pembentukan sperma

Estrogen

Fungsi :

  • Pertumbuhan dan perkembangan organ wanita ( Uterus, Serviks, Vagina, Tuba falopi)
  • Perkembangan tanda-tanda seksual sekunder pubertas
  • Mempengaruhi siklus haid
  • Membuat kelenjar vagina dan serviks menjadi lebih cair dan berjumlah banyak

Derivat Natural : Estradiol, Estrone, Estriol, Mestranol

Sintetik : Ethynil estradiol, Dietilstilbestrol

Progestin

Fungsi :

  • Untuk mempersiapkan saluran genital wanita terhadap penerimaan dan pematangan ovum yang telah dibuahi
  • Mempertahankan kehamilan

Derivat sintetik : Hidroksiprogesteron,Medroksiprogesteron, Noretindron

Natural : Norgestrel


Mekanisme kerja kombinasi hormon Estrogen dan progestin

Estrogen bekerja dengan jalan menekan ovulasi melalui penghambatan umpan balik pada hipotalamus-hipofisis-ovarium,yaitu menekan FSH dan menghambat perjalanan ovum.implantasi sedangkan Progestin bekerja dengan menekan LH dan membuat lendir serviks lebih kental sehingga membuat endometrium tidak baik untuk implantasi.

Referensi

  1. Anonim,2001,Kapita selekta kedokteran,edisi ketiga jilid pertama,Media Aesculapius,Fakultas kedokteran UI,Jakarta.
  2. Tan hoan tjong dan kirana rahardja,2002,Obat-obat penting edisi kelima,PT.Elex media komputindo,Jakarta.
  3. Sloane Ethel .,2004,Anatomi dan fisiologi untuk pemula,EKG,Jakarta.
  4. Olson james,2003,Belajar mudah farmakologi,EKG,Jakarta.
  5. Ganiswarna G sulistia,1995,Farmakologi dan terapi edisi 4,Fakultas kedokteran UI,Jakarta.


1 Komentar:

Irchamdy ilyas mengatakan...

Blogger juga pae kk.. Makasih artikelnya kk, bermanfaat untuk laporan fartok.. By Iyan SAC

Posting Komentar

 
;